Anda dan dia sudah lama berteman. Awalnya karena Anda merasa cocok satu sama lain, sering saling curhat mengenai pacar masing-masing. Ketika Anda putus dari kekasih, dan demikian pula dengan dia, hubungan pertemanan terus berlanjut. Anda sering nonton bareng, ngopi bareng, ke mal bareng, bahkan bersama teman-teman yang lain. Namun jauh di dalam hati Anda tetap merasa punya kedekatan khusus dengan dia.
Tiba-tiba, pertemanan yang begitu nyaman dan easy going ini mulai berubah, berkemban menjadi hubungan romantis. Anda tidak menyadarinya, karena si dia tak pernah memberikan pernyataan cinta, atau secara resmi mengumumkan Anda berdua telah jadian. Anda lebih banyak menghabiskan waktu berdua, bahkan di saat weekend.
Nah, bila Anda masih bertanya-tanya bagaimana sebenarnya status hubungan Anda bersamanya, keempat hal ini bisa menjadi tanda bahwa Anda sebenarnya sudah menjadi pasangan kekasih.
1. Teman-teman Anda mulai melemparkan komentar-komentar yang "menjurus". Tiba-tiba setiap kali Anda pergi beramai-ramai (termasuk teman pria Anda), ada saja yang berkomentar betapa serasi Anda bersamanya, betapa cocoknya Anda sebagai pasangan, atau betapa Anda saling melengkapi bila bersamanya. Seringkali teman-teman Anda bahkan mampu melihat betapa Anda menatapnya sambil berbinar-binar.
2. Tanpa sadar Anda dan dia saling menelepon secara rutin, terutama sebelum tidur. Anda tidak merasa aneh ngobrol bersamanya setiap hari, bahkan berlama-lama meskipun tidak ada keperluan khusus. Dan Anda diam-diam menyukainya. Pertanyaan standar yang tidak membuat Anda keberatan menjawabnya adalah, "Sudah makan?" "Lagi ngapain?" "Nanti pulang jam berapa?" dan lain sebagainya. Anda bahkan mulai terus mengharapkan telepon dari teman pria ini, dan ia pun begitu.
3. Tanpa direncanakan, Anda dan si dia sudah memiliki panggilan "khusus" untuk masing-masing. Misalnya, dulu Anda biasa ngobrol dengannya seperti, "Enggak bisa, man...!" bak sedang ngobrol dengan sesama pria. Mendadak Anda memanggil namanya dengan cara yang lebih pribadi, seperti "Embot", karena dia gembrot. Atau dia mengatakan sesuatu pada Anda dengan, "Gini lho, babe...." Pada beberapa pasangan lain, mereka tak lagi membahasakan diri dengan "lu-gue", tetapi "kamu-aku". Anehnya, Anda tak merasa aneh, malah merasa makin dekat dengannya.
4. Mulai memberikan sentuhan-sentuhan yang lebih mesra. Entah saat nonton pertandingan bola bersama teman-teman di kafe, atau jalan-jalan di mal, si dia mulai sering merangkul atau menggandeng tangan Anda, mengelus punggung, atau Anda duduk di pangkuannya atau memeluknya dari belakang. Tidak ada lagi "high-five" saat baru bertemu seperti dulu. O ya, bila dulu si dia hanya mengusap-usap kepala Anda tanda sayang, sekarang ia juga mulai mencium kening Anda.
Keempat tanda ini memang sudah sangat umum terjadi. Banyak pula pasangan yang "jadian" tanpa memperlihatkan tanda-tanda di atas, namun berhasil membawa hubungan mereka hingga ke perkawinan. Bahkan, satu sama lain masih saling menyebut diri dengan "lu-gue", atau jarang memperlihatkan tanda sayang berupa sentuhan fisik. Yang seperti ini sih, biasanya karena salah satu pihak memang bukan tergolong orang yang romantis.
Bila Anda masih belum yakin, cara termudah untuk memperjelas hubungan Anda adalah dengan bertanya padanya, "Sebenarnya kita ini pacaran enggak, sih?"
Sumber: KOMPAS
"4 Tanda Anda Sudah Jadian"
.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
apakah hubungan tanpa status , namun sering jalan berdua termasuk jadian ?
Posting Komentar
tulis komentar